- See more at: http://blog.ahmadrifai.net/2012/03/cara-membuat-efek-salju-di-blog.html#sthash.0VRt8tb2.dpuf

Senin, 16 Maret 2015

Konsep Sehat Menurut Aliran Psikoanalisa

KONSEP SEHAT



Konsep Sehat itu adalah sebuah keadaan normal yang sesuai dengan standar yang diterima berdasarkan kriteria tertentu, sesuai jenis kelamin dan komunitas masyarakat. Itu adalah pengertian sehat yang saya mengerti pada awalnya. Dan setelah sekian lama Sehat Kita Semua tidak memposting makan pada kali kesempatan ini setelah vakum cukup lama akan memberikan hal sedikit tentang beberapa hal yang berhubungan dengan konsep dan pengertian sehat ini. Hidup sehat dan dalam kesehatan akan sangat membantu kita dalam melakukan berbagai macam aktifitas kehidupan serta rutinitas yang bisa dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Karena bila dalam keadaan kurang sehat maka hal ini akan mempengaruhi akan produktifitas kita juga. Dimulai dari apa yang dimaksud dengan pengertian sehat ini. Pengertian sehat menurut WHO adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental, dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.

Beberapa pengertian sehat lainnya yaitu diantaranya :
  1. Sehat adalah perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhungan dengan orang lain (aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan diri yangkompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas struktural. (Menurut Pender, 1982 ).
  2. Sehat / kesehatan adalah suatu keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani) dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. (Menurut UU N0. 23/1992 tentang kesehatan).
  3. Sehat adalah fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri (self care Resouces) yang menjamin tindakan untuk perawatan diri ( self care actions) secara adekuat. Self care Resouces : mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap. Self care Actions merupakan perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlukan untuk memperoleh, mempertahankan dan meningkatkan fungsi psikososial dan spiritual. (Menurut Paune, 1983).

        Teori kepribadian sehat menurut Sigmund Freud

        Psikoanalisa
      Psikoanalisis merupakan suatu bentuk model kepribadian. Teori ini sendriri pertama kali diperkenalkan oleh Sigmun Freud (1856-1938). Freud  mengembangkan teorinya tentang struktur kepribadian dan sebab-sebab gangguan jiwa dan dengan konsep teorinya yaitu perilaku dan pikiran dengan mengatakan bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan dan pikirkan hasil dari keinginan atau dorongan yang mencari pemunculan dalam perilaku dan pikiran. Psikoanalisis mempunyai metode untuk membongkar gangguan – gangguan yang terdapat dalam ketidaksadaran ini, antara lain dengan metode analisis mimpi dan metode asosiasi bebas. Teori Psikologi Freud didasari pada keyakinan bahwa dalam diri manusia terdapat suatu energi psikis yang sangat dinamis yaitu Id, Ego dan Super Ego dengan Id merupakan bagian palung primitif dalam kepribadian, Ego merupakan bagian “eksekutif” dari kepribadian, ia berfungsi secara rasional berdasakan prinsip kenyataan. Berusaha memenuhi kebutuhan Id secara realistis,yaitu dimana Ego berfungsi untuk menyaring dorongan-dorongan yang ingin dipuaskan oleh Id berdasarkan kenyataan dan Super Ego merupakan gambaran internalisasi nilai moral masyarakat yang diajarkan orang tua dan lingkungan seseorang. Pada dasarnya Super Ego merupakan hati nurani seseorang dimana berfungsi sebagai penilai apakah sesuatu itu benar atau salah. Karena itu Super Ego berorientasi pada kesempurnaan.
    Dalam Teori Psikoanalisa freud mengemukakan bahwa manusia itu di pengaruhi dan dimotivasi oleh dorongan alam sadar dan alam tidak sadar serta alam bawah sadar.
                 Berikut merupakan tingkat-tingkat kesadaran pada manusia:
  1. Tingkat sadar atau kesadaran (conscious level) : Pada tingkat ini aktivitas mental dapat disadari setiap saat seperti berpikir, persepsi, dan lain - lain
  2. Tingkat prasadar (preconscious level) : Pada tingkat ini aktivitas mental dan gejala-gejala psikis yang timbul bias disadari hanya apabila individu memperhatikannya, misalnya memori, pengetahuan-pengetahuan yang telah dipelajari, dan lain-lain.
  3.  Tingkat tidak disadari (unconscious level) : Pada tingkat ini aktivitas mental dan gejala-gejala psikis tidak disadari oleh individu. Gejala-gejala ini muncul misalnya dalam dorongan-dorongan immoral, pengalaman-pengalaman yang memalukan, harapan-harapan yang irasional, dorongan-dorongan seksual yang tidak sesuai dengan norma masyarakat, dan lain-lain.
Kepribadian yang baik menurut psikoanalisis adalah jika individu bergerak menurut pola perkembangan yang ilmiah. Belajar mengatasi tekanan dan kecemasan, serta keseimbangan antara kinerja super ego terhadap id dan ego.

   Kepribadian yang sehat menurut psikoanalisis :
  1. Menurut freud kepribadian yang sehat yaitu jika individu bergerak menurut pola perkembangan yang ilmiah.
  2. Kemampuan dalam mengatasi tekanan dan kecemasan, dengan belajar.
  3. Mental yang sehat ialah seimbangnya fungsi dari superego terhadap id dan ego
  4. Tidak mengalami gangguan dan penyimpangan pada mentalnya
  5. Dapat menyesuaikan keadaan ddengan berbagai dorongan dan keinginan
     
  Contoh Kasus :

      Mayat di Freezer Warung Bakso
      Riki Bunuh Juragan Bakso Karena Kesal Ibunya Ditiduri Korban


            Riki Sutiawan tega membunuh majikannya yang juga juragan bakso, Suwarno di Tangerang. Riki sudah ditangkap, dari mulutnya keluar alasan dia membunuh Suwarno dan menaruhnya di freezer.

“Dia kesal ibunya diselingkuhi korban,” jelas penegak hukum yang tak mau disebutkan namanya.

Riki melakukan aksinya dibantu seorang rekannya. Pembunuhan itu dilakukan pada Jumat (11/4). Riki memukul kepala korban dengan balok kayu. Kemudian dia menaruh jasad Suwarno di freezer. Riki dan temannya kemudian melarikan diri ke Sumatera.

Polresta Tangerang dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya menangkap Riki pada Sabtu (12/4) di kereta dalam perjalanan dari Lampung menuju OKU, Sumsel. Riki sempat hendak kabur namun petugas berhasil membekuknya. Dari tangan pelaku disita HP milik korban dan dompet berisi uang milik tersangka.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irving mengakui bahwa seorang pelaku sudah ditangkap. Namun Irving belum menjelaskan secara detail soal kronologi dan motif pelaku membunuh korban.

Sumber:
http://news.detik.com/bandung/read/2014/04/13/075257/2553459/10/riki-bunuh-juragan-bakso-karena-kesal-ibunya-ditiduri-korban

Pada kasus di atas saya menganalisis menggunakan teori Psikoanalisa yang diungkapkan oleh Sigmund Freud, dikarenakan sesuai dengan unsur permasalahan yang terdapat pada kasus di atas. Di bawah ini merupakan penjelasan dari teori yang di ungkapkan oleh Sigmund Freud itu sendiri.

       Psikoanalisa Sebagai Teori Kepribadian


           Menurut Freud, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkat kesadaran, yakni sadar (conscious), prasadar (preconscious), dan tak sadar (unconscious). Baru pada tahun 1923 Freud mengenalkan tiga model struktural yang lain, yakni id, ego, dan superego. Struktur baru ini tidak mengganti struktur lama, tetapi melengkapi atau menyempurnakan gambaran mental terutama dalam fungsi atau tujuannya. Untuk mempelajari dan memahami sistem kepribadian manusia, Freud berusaha mengembangkan model kepribadian yang saling berhubungan dan menimbulkan ketegangan antara satu dengan yang lainnya. Konflik dasar ketiga sistem kepribadian tersebut dapat menciptakan energi psikis individu dan memiliki sistem kerja, sifat serta fungsi yang berbeda. Meskipun demikian antara satu dengan yang lainnya merupakan satu tim yang saling bekerja sama dalam mempengaruhi perilaku manusia.

       Id
      Id merupakan lapisan psikis yang paling dasariah, kawasan eros dan thanos berkuasa. Dalam id terdapat naluri-naluri bawaan biologis (seksual dan agresif, tidak ada pertimbangan akal atau etika dan yang menjadi pertimbangan kesenangan) serta keinginan-keinginan yang direpresi. Hidup psikis janin sebelum lahir dan bayi yang baru dilahirkan terdiri dari id saja. Jadi id sebagai bawaan waktu lahir merupakan bahan dasar bagi pembentukan hidup psikis lebih lanjut. Sedangkan naluri id merupakan prinsip kehidupan yang asli atau pertama, yang oleh Freud dinamakan prinsip kesenangan, yang tujuannya adalah untuk membebaskan seseorang dari ketegangan atau mengurangi jumlah ketegangan sehinga menjadi lebih sedikit dan untuk menekannya sehingga sedapat mungkin menjadi tetap. Ketegangan dirasakan sebagai penderitaan atau kegerahan sedangkan pertolongan dari ketegangan dirasakan sebagai kesenangan. Id tidak diperintahkan oleh hukum akal atau logika dan tidak memiliki nilai etika ataupun akhlak. Id hanya didorong oleh satu pertimbangan yaitu mencapai kepuasan bagi keinginan nalurinya, sesuai dengan prinsip kesenangan. Menurut Freud ada dua cara yang dilakukan oleh id dalam memenuhi kebutuhannya untuk meredakan ketegangan yang timbul yaitu melalui reflek seperti berkedip dan melalui proses primer seperti membayangkan makanan pada saat lapar. Sudah pasti dengan membayangkan saja kebutuhan kita tidak akan terpenuhi melainkan hanya membantu meredekan ketegangan dalam diri kita. Agar tidak terjadi konflek maka dari itu diperlukan sistem lain yang dapat merealisasikan imajinasi itu menjadi kenyataan sistem tersebut adalah ego.

       Ego
    Ego adalah sistem kepribadian yang didominasi kesadaran yang terbentuk sebagai pengaruh individu kepada dunia obyek dari kenyataan dan menjalankan fungsinya berdasarkan pada prinsip kenyataan berarti apa yang ada. Ego merupakan pelaksanaan dari kepribadian, yang mengontrol dan memerintahkan id dan superego serta memelihara hubungan dengan dunia luar untuk kepentingan seluruh kepribadian yang keperluannya luas. Jika ego melakukan faal pelaksanaannya dengan bijaksana akan terdapat keharmonisan dan keselarasan. Kalau ego mengarah atau menyerahkan kekususannya terlalu banyak kepada id, kepada superego ataupun kepada dunia luar akan terjadi kejanggalan dan kesadarannya pun tidak teratur. Ini berarti bahwa setiap orang memiliki potensi pembawaan untuk berpikir dan menggunakan akalnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa kebanyakaan ego bekerja di bidang kesadaran, terkadang juga pada alam ketidaksadaran dan melindungi individu dari gangguan kecemasan yang disebabkan oleh tuntutan id dan superego.

       Superego
      Superego merupakan sistem kepribadian yang berisi nilai-nilai moral bersifat evaluatif (memberikanbatasan baik dan buruk). Menurut Freud superego merupakan internalisasi idividu tentang nilai masyarakat, karena pada bagian ini terdapat nilai moral yang memberiakan batasan baik dan buruk. Dengan kata lain superego dianggap pula sebagai moral kepribadian. Adapun fungsi pokok dari superego jika dilihat dari hubungan dengan ketiga aspek kepribadian adalah merintangi impuls-impuls ego terutama impuls-impuls seksual dan agresif yang pernyataannya sangat ditentang oleh masyarakat dan mendorong ego untuk lebih mengejar hal-hal yang moralistis daripada yang realistis serta mengejar kesempurnaan yang diserap individu dari lingkungannya. Sedangkan dalam superego yang bersifat ideal, Freud membaginya kedalam dua kumpulan yaitu suara hati (cansience) dan ego ideal. Kata hati didapat melalui hukuman oleh orang tua, sedangkan ego ideal dipelajari melalui penggunaan penghargaan. Superego dalam peranannya sebagai penguasa dari dalam dirinya kemudian mengambil tindakan serangan terhadap ego.

       Analisa
    Kepribadian yang sehat menurut Freud adalah jika individu bergerak menurut pola perkembangan yang ilmiah. Hasil dari belajar dapat mengatasi tekanan dan kecemasan. Kesehatan mental yang baik adalah hasil dari keseimbangan antara kinerja super ego terhadap id dan ego.

Jadi kesimpulan dari studi kasus di atas adalah Riki yang sebagai tersangka merupakan salah satu contoh sebagai pribadi yang tidak sehat dikarenakan Riki tidak dapat menyeimbangkan id, ego, dan super ego. Id yang dimiliki oleh Riki lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan ego dan super ego yang dimilikinya. Id Riki menjadi lebih besar karena ia merasa terhina, akibat perbuatan “Juragan Bakso” yang tidak terhormat kepada Ibunya yaitu dengan menyelingkuhi serta meniduri Ibunya. Maka dari itu ia melanggar nilai-nilai norma yang ada di masyarakat atau bisa kita sebut super ego yang ada pada dirinya. Dan mengakibatkan ego juga terpengaruh akibat besarnya kekuatan dari id yang dimiliki oleh Riki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar